KPK Tahan Mantan Kabiro Rumah Tangga Kemenpora

    Jakarta - Deddy Kusdinar menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Penahanan dikenakan setelah manta Kabiro Rumah Tangga Kemenpora itu diperiksa selama sembilan jam pada hari ini. 
    Deddy Kusdinar keluar dari Kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, pukul 18.30 WIB, Kamis (13/6/2013). Dia yang mengenakan baju tahanan KPK langsung masuk ke mobil tahanan untuk dibawa ke ruang tahan KPK yang ada di lantai bawah. 
    Deddy adalah mantan kepala biro rumah tangga Kemenpora yang menjadi pejabat pembuat komitmen dalam tender pembangunan wisma atlet Hambalang. Sedangkan untuk dua tersangka lain, mantan Menpora Andi Malarangeng dan Teuku Bagus, KPK belum menjadwalkan pemeriksaan untuk keduanya.
    Di dalam kasus pembangunan wisma atlet Hambalang, KPK menetapkan tiga tersangka dengan jeratan pasal penyalahgunaan wewenang dan upaya memperkaya diri yakni: Mantan Menpora Andi Mallarangeng, Deddy Kusdinar selaku pejabat pembuat komitmen dan pejabat dari PT Adhi Karya, Teuku Bagus.

    Ini Penjelasan Menag tentang Pengurangan Kuota Jamaah Haji 2013

    Jakarta - Pemerintah Arab Saudi akan mengurangi kuota jamaah haji pada musim haji tahun ini terkait proyek pembangunan Masjidil Haram yang sedang berlangsung. Berikut penjelasan tertulis Menteri Agama Suryadharma Ali terkait kebijakan tersebut, Rabu (12/6/2013):

    1. Berdasarkan surat dari Kementerian Haji Kerajaan Arab Saudi pada hari Kamis, 6 Juni 2013 disampaikan bahwa karena keterlambatan penyelesaian rehabilitasi Masjidil Haram dan demi menjamin keselamatan jamaah haji, maka Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengurangi kuota haji tahun 2013 di seluruh dunia sebesar 20% dari kuota dasar sesuai kesepakatan negara OKI bagi seluruh negara pengirim jamaah haji tanpa kecuali.

    2. Keterlambatan rehabilitasi Masjidil Haram berakibat pada berkurangnya kapasitas daya tampung tempat tawaf yang semula dapat menampung jamaah sebanyak 48.000 dalam satu jam, hingga hanya dapat menampung sebanyak 22.000 jamaah dalam satu jam.

    3. Pemerintah Arab Saudi melakukan pengurangan kuota jamaah haji Indonesia 2013 sebesar 20% atau sejumlah 42.200 (empat puluh dua ribu dua ratus) orang. Dengan demikian kuota Jamaah Haji Indonesia pada tahun 2013 akan menjadi 168.800 jamaah dari semula 211.000 jamaah.

    4. Sehubungan dengan hal tersebut Menterian Agama RI atas nama Pemerintah Republik Indonesia akan segera melakukan pembahasan langsung dan upaya diplomasi dengan Pihak Pemerintah Kerajaan Saudi, khususnya dengan Menteri Haji Arab Saudi dan pihak-pihak terkait di Arab Saudi mengenai kebijakan pengurangan kuota serta memohon dispensasi implementasi kebijakan tersebut bagi Indonesia.

    5. Kami menghimbau kepada calon jamaah haji yang telah melunasi dan mendapatkan porsi haji tahun 2013 yang berjumlah 180.000 jamaah untuk bersabar menunggu kebijakan Kementerian Agama setelah pembahasan dengan pihak Pemerintah Arab Saudi. Sambil menunggu hasil pembahasan tersebut, saat ini Kementerian Agama telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi apabila kebijakan pengurangan jamaah haji Indonesia tersebut diimplementasikan.

    Harga Sembako Naik Karena BBM, Buruh: 'Balsem' Rp 150 Ribu/Bulan Tak Cukup


    Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersikukuh menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Selain itu buruh juga menolak Bantuan Langsung Sementara (BLSM) atau 'Balsem' yang diberikan pemerintah sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM bagi masyarakat miskin.
    Skretaris Jendral (KSPI) Muhamad Rusdi mengungkapkan upaya pemberian 'Balsem' dari pemerintah sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM hanya akan membuat rakyat miskin bertambah miskin, begitupun dengan buruh.
    Saat ini KSPI sedang menyiapkan aksi besar bersama buruh, mahasiswa, dan masyarakat lain untuk melawan kebijakan BLSM dan rencana kenaikan harga BBM dalam waktu dekat
    "Alasan pemerintah menaikan harga BBM akibat membengkaknya anggaran subsidi di APBN merupakan omong kosong, karena anggaran untuk BLSM berasal dari utang. Pemerintah telah membohongi rakyat, karena sebenarnya pemerintah telah gagal mengelola keuangan negara terutama dalam mengoptimalkan potensi pajak dan mengambil sikap tegas pada pengemplang pajak dan koruptor yang telah mengerogoti APBN selama ini," tutur Rusdi, Rabu (12/06/2013).
    Ia menilai, jumlah BLSM yang direncanakan pemerintah sebesar Rp150.000/bulan tidak akan mencukupi kebutuhan hidup masyarakat miskin yang semakin tinggi akibat naiknya beberapa kebutuhan pokok, seperti melonjaknya harga sembako, harga sayur dan lauk-pauk, ongkos trasportasi, dan sewa perumahan.
    “Kami serikat buruh menolak tegas pemberian BLSM dan kenaikan BBM degan alasan apapun. 'Balsem' tidak akan mencukupi kebutuhan rakyat miskin dan tidak sebanding dengan efek kenaikan BBM,” imbuhnya.
    Ia juga menegaskan, pemberian BLSM menjelang tahun politik 2014 ini sarat politisasi. Sementara itu bentuk bantuan BLSM yang direncanakan pemerintah hanya akan. diberikan selama 5 bulan akan menggantung nasib masyarakat miskin.
    Seharusnya, pemerintah bisa mulai serius merumuskan sistem kesejahtraan rakyat melalui implementasi Jaminan Kesehatan untuk seluruh rakyat melalui BPJS Kesehatan yang hingga hari ini belum jelas kelanjutannya.
    Pemerintah diharapkan juga melakukan penyempurnaan program dengan mengintegrasikan program bantuan sosial ke Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang dibutuhkan rakyat secara tersistem dan berkelanjutan manfaatnya, seperti jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, jaminan perumahan, jaminan hari tua (pensiun).
    “BLSM ini sarat kepentingan politik, kesannya ada pihak-pihak yang sengaja bermain untuk menaikan elektabilitas dan kepercayaan publik yang sudah luntur terhadap partai. Kita sedang siapkan aksi untuk menolak itu,” tandasnya.(***)

    Dolar Tembus Rp 10.000, Agus Marto Gelar Rapat Mendadak


    Jakarta - Bank Indonesia (BI) menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) mendadak karena 'dipusingkan' oleh nilai tukar rupiah yang sempat melemah ke level US$ 10.000.
    Dewan Gubernur BI yang dipimpin oleh Agus Martowardojo mengadakan rapat dari sore hari hingga larut malam guna menempuh sebuah kebijakan untuk meredam gejolak rupiah.
    Akhirnya, pada Selasa (11/6/2013) malam, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Difi Ahmad Johansyah merilis kebijakan yang diambil Dewan Gubernur BI.
    "Dalam rangka stabilisasi kondisi moneter sehubungan dengan pelemahan nilai tukar rupiah akhir-akhir ini, Gubernur Bank Indonesia menyatakan bahwa Bank Indonesia siap melakukan langkah-langkah yang diperlukan," kata Difi.
    "Untuk itu, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada hari ini, memutuskan untuk menaikkan suku bunga deposit facility sebesar 25 basis poin dari 4% menjadi 4,25% berlaku mulai 12 Juni 2013," jelas Difi, yang menyampaikan keterangan usai RDG malam tadi.
    Difi juga menambahkan, BI tetap akan memenuhi kebutuhan likuiditas valas dan rupiah di pasar. "Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dalam menjaga stabilitas moneter," tutup Difi.
    Deposit Facility atau DF adalah penempatan dana rupiah oleh bank di Bank Indonesia dalam rangka Operasi Moneter dengan jangka waktu satu hari kerja. DF memiliki suku bunga sendiri yang tepat pada malam tadi dinaikkan.
    "Menaikkan suku bunga DF merupakan langkah strategis BI untuk menambah pasokan dan amunisi likuiditas dolar bank sentral," jelas seorang pemain valas.
    Dikatakannya, langkah BI dengan intervensi terus menerus bisa membuat cadangan devisa jebol oleh sebab itu perlu langkah lain yang salah satunya adalah menaikkan suku bunga DF.(***)

    Lorenzo Ingin Lanjutkan Momentum Kemenangan di Balapan Kandang

    atalunya - Jorge Lorenzo memupus rentetan kemenangan Honda setelah menjadi juara di Mugello. Karena seri berikutnya bakal digelar di kandang sendiri, Katalunya, Spanyol, Jorge Lorenzo berharap bisa menjaga momentum tersebut.Setelah jadi juara di seri pembuka, Lorenzo gagal bersaing dengan Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang bergantian jadi juara di Austin, Jerez dan Le Mans. Baru di seri kelima yang digelar di Mugello dua pekan lalu Lorenzo kembali meraih gelar juara.
    Keberhasilan mematahkan rentetan kemenangan Honda membuat kepercayaan diri pebalap asal Spanyol itu tumbuh. Lorenzo pun berharap bisa melanjutkan momentum kemenangan yang sudah diraih, terlebih karena balapan selanjutnya akan digelar di kandang sendiri: Sirkuit Katalunya.

    "Saya cukup puas setelah hasil hebat yang kami raih di Mugello dan itu melengkapi sebuah akhir pekan yang sempurna. Kembali meraih kemenangan adalah sesuatu yang sangat positif buat saya dan juga buat tim. Dan sekarang kami pergi ke Montmelo (Katalunya), grand prix kandang buat saya," sahut Lorenzo di Crash.
    "Beberapa bagian lintasan cocok dengan kami, tapi keraguannya adalah apakah suhu lintasan akan bisa menguntungkan kami. Saya sangat optimistis akan balapan nanti dan kami akan terus bekerja dengan motornya seperti yang sudah saya lakukan di Italia," lanjut Lorenzo.
    Dengan telah mengumpulkan 91 poin, Lorenzo sementara duduk di posisi dua klasemen. Poinnya yang berjumlah 91 kalah dari Pedrosa yang mengoleksi 103 angka di urutan teratas.
    "Dibandingkan Mugello, Montmelo sedikit lebih lambat tapi setidaknya di sana tidak ada tikungan dengan gigi pertama, semoga itu bisa banyak membantu kami. Ini lintasan yang bagus buat kami dan kami harus mengambil keuntungan dari hal tersebut, mencoba mengulang kemenangan. Itu akan hebat untuk kejuaraan ini. Sejauh yang saya tahu saya akan berusaha 100% untuk meraihnya," tegas rider kelahiran Spanyol 26 tahun lalu itu.(din/nds)



    Jokowi Kaji Nama Jalan untuk Taufiq Kiemas Jika Ada Usulan dari Masyarakat


    Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tengah mengkaji jalan di Jakarta yang akan menggunakan nama negarawan. Negarawan ataupun pahlawan dapat dijadikan sebagai nama jalan jika ada usulan dari masyarakat.

    "(Taufiq Kiemas) Belum. Nanti kan dari bawah (masyarakat), kemudian baru digodok melalui kepanitiaan kita," ujar Jokowi usai mengikuti tahlilan di rumah almarhum Taufiq Kiemas, Jl Teuku Umar Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2013).
    Menurut Jokowi, Taufiq Kiemas yang merupakan penggagas 4 pilar bisa saja dijadikan sebagai nama jalan di Jakarta. Namun hingga saat ini belum ada masyarakat yang mengusulkan. 
    "Banyak usulan. Ada usulan nama Bung Karno, Bung Hatta nanti juga bisa saja untuk pak Taufik Kiemas," terang Jokowi.
    Jokowi menuturkan, banyak alternatif yang sudah ia petakan. Namun saat ini masih dalam tahap pengkajian.
    "Ini lagi diolah oleh panitiaan kita, nanti kalo sudah ya kita sampaikan," tandasnya.

    Seorang Pekerja Asing Di Aceh Diculik Kelompok Bersenpi AK


    Aceh, - Seorang pekerja asing sebagai Companyman Drilling di PT Medco E&P Malaka diculik oleh sekelompok bersenjata api laras panjang dan pendek di kawasan pedalaman Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Saat ini kepolisian setempat masih memburu pelaku.


    Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan,korban bernama Melocom Primsore (60) warga negara Secotlandia. Korban diculik sekitar pukul 13.30 Wib, Selasa (11/6/2013) saat sedang melakukan survey kegiatan pengeboran di sumur minyak di kawasan pedalaman Aceh Timur Desa Lubuk Pimping, Kecamatan Perlak Kota,Aceh Timur bersama seorang supir bernama Dania (40) dengan mengendarai mobil Pajero Sport warna hitam nopol BK 1733 ZN.



    Saat di tengah perjalanan, korban dihadang oleh sekelompok pria bersenjata api yang diduga berjumlah 6 orang dengan mengunakan penutup wajah dan senpi jenis AK tiga pucuk serta satu pucuk senpi jenis FN yang mengendarai mobil avanza.



    Sebelum menculik pria bulek itu, pelaku sempat melepaskan tembakan sebanyak empat kali dan saat itu juga pelaku langsung membawa lari bule tersebut, sedangkan supirnya di tinggalkan di TKP bersama mobilnya dengan kondisi tangannya diikat oleh tali 



    Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Muhayat membenarkan atas kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang mengejar komplotan bersenpi yang menculik pria bulek tersebut.



    “Saya mohon maaf bang belum dapat memberikan keterangan. Karena saya lagi di TKP “ kata AKP Muhayat.(detikcom)